Thursday, July 18, 2013

Banyak Fans Yang Protes Citra Kirana Tak Memakai Jilbab Di kehidupan Asli


CITRA  Kirana sangat gembira atas pencapaian sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series (TBNH) yang telah mencapai episode ke-700.

Artis yang akrab disapa Ciki itu banyak mendapatkan sanjungan atas kesuksesannya memerankan peran Rumana di serial TBNH.

Berkat sinetron itu pulalah membawa Ciki melenggang menjadi aktris terfavorit di ajang Panasonic Award 2013, sebuah ajang bergengsi di industri pertelevisian Tanah Air.

Lalu apa yang dirasakan Ciki, apakah dia merasa terbebani?
"Beban sih enggak, aku selalu memberi yang terbaik, aku masih belajar, dibantu sama sutradara, kru, pemain, itu yang bikin aku yakin, kalau ada sesuatu yang kurang tolong kasih masukan," kata Ciki saat ditemui di lokasi syuting TBNH di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (5/7).

Berkat tokoh Rumana yang begitu kuat menancap dalam dirinya, Ciki  kerap mendapatkan kritik dari para fans TBNH.

Ciki sering disandingkan dengan sosok Rumana seorang muslimah yang mengenakan jilbab, sementara dalam kehidupan aslinya belum berhijab.

"Banyak yang nanya, karena kalau aku di sinetron kan pakai jilbab tapi di luar belum. Ada yang pernah negor, kok gak pake jilbab sih," kisahnya.

Aktris kelahiran Bogor, 23 April 1994 itu pun cukup memaklumi pertanyaan fansnya.
"Aku pribadi sehari-hari masih belajar, di sini banyak dapat pelajaran, bisa mengerti hadist-hadist, Al Qur'an, membawa dampak positif," terangnya.

Sumber: http://www.tabloidbintang.com/berita/polah/69896-banyak-fans-yang-protes-citra-kirana-tak-memakai-jilbab-di-kehidupan-asli.html

Kala Andi Arsyil Jenuh Dengan Rutinitas Syuting "Tukang Bubur Naik Haji The Series"


SEJAK pertama kali ditayangkan 2012 lalu, sinetron "Tukang Bubur Naik Haji The Series" (TBNH) selalu bertengger di posisi puncak.

Sinetron yang ditayangkan di RCTI itu pun saat ini telah melalui masa tayang lebih dari 700 episode.
Andi Arsyil, pemeran Robby di TBNH merasa bangga atas pencapaian prestasi tersebut. Tak sia-sia pengorbanannya menjalani syuting stripping setiap hari demi menghidupkan karakter yang dibawakannya.
Meski bahagia, namun aktor berusia 26 tahun itu juga tak bisa melepaskan rasa bosan. Di sela-sela padatnya agenda syuting, terkadang dia merasa perasaan jenuh dengan rutinitas hariannya.

"Itu manusiawi, mungkin ada rasa jenuh seperti itu. Dengan aktivitas yang padat, tiap hari  di sini," kata Andi kepada Bintang Online saat berbincang di lokasi syuting TBNH di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.

Namun hal itu bukan masalah bagi Andi. Selalu ada hal-hal mujarab yang dapat mengobati rasa jenuhnya.
Rasa kekeluargaan yang telah tumbuh diantara para kru dan pemain TBNH, dan kesuksesan TBNH mendapat tempat di hati pemirsa televisi menjadi obat jenuh.

"Ya bersyukur karena kita berkarya diapresiasi masyarakat dan menjadi alternatif hiburan nomor satu. Itu salah satu penghilang rasa jenuh," tuturnya.

Sumber: http://www.tabloidbintang.com/berita/gosip/70104-kala-andi-arsyil-jenuh-dengan-rutinitas-syuting-tukang-bubur-naik-haji-the-series.html

Mat Solar Akan Kembali di "Tukang Bubur Naik Haji The Series"?


NANI Wijaya dan Uci Bing Slamet dihadirkan kembali di serial drama religi Tukang Bubur Naik Haji The Series (TBNH).
Lalu muncul pertanyaan yang apakah nantinya Mat Solar yang awalnya menjadi tokoh utama dalam sinetron produksi SinemArt itu juga akan dihadirkan kembali?
Seperti diketahui kesuksesan sinetron TBNH merembet pada arus hilir mudiknya para pemain yang terlibat.
Banyak deretan tokoh baru yang diperankan oleh aktor dan aktris baru, seperti Nova Soraya, Ben Kasyafani, Ali Syakieb, Lenny Charlote, Hamka Siregar, Asri Welas, Dina Lorenza, Torro Margen dan sejumlah pemain baru lainnya.
Pemain lama seperti Mat Solar, Nani Wijaya, dan Uci Bing Slamet pun seolah raib satu per satu.
Setelah lama menghilang Nani dan Uci pun akhirnya kembali dihadirkan dengan setting yang disesuaikan dengan kondisi cerita.
Namun apakah Mat Solar akan bernasib sama?
Ketika ditemui di lokasi syuting TBNH di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Bintang Online berhasil mewawancarai salah satu kru pemegang peranan penting di TBNH.
Imam Tantowi, sineas senior yang menjadi penulis skenario dan ide cerita TBNH mengakui bahwa tidak menutup kemungkinan Mat Solar akan dihadirkan kembali di serial drama yang ditayangkan oleh RCTI tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan segala sesuatu bisa saja terjadi (Mat Solar akan kembali), makanya di situ kan diceritakan kalau Haji Sulam sedang mengembangkan bisnisnya di Arab dan sewaktu-waktu bisa saja pulang," ujar Imam kepada Bintang Online, Jumat (5/7).
Seperti dikatakan Imam, kontrak Mat Solar memang sudah berakhir di TBNH dan ia tidak memperpanjang kontraknya seperti halnya pemain yang lain.
Imam pun sudah lama tak berkomunikasi dengan pemain yang mencapai p;uncak karir lewat sitkom "Bajaj Bajuri" itu.
Namun ditengarai Imam, Mat Solar saat ini tengah disibukkan dengan berbagai kegiatan bisnisnya.
"Dia sedang sibuk dengan bisnisnya," terang Imam.

Sumber: http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/69874-mat-solar-akan-kembali-di-tukang-bubur-naik-haji-the-series.html

Tayang Durasi 4,5 Jam, BAGAIMANA PERFORMA Sinetron Tukang Bubur Naik Haji?

PECINTA sinetron tentu menyadari RCTI kerap menayangkan sinetron berating tinggi dengan durasi panjang.
Dua tahun lalu ketika memuncaki rating, Putri Yang Ditukar (PYD) kerap tayang selama tiga jam setiap harinya. Alih-alih bosan, TVR dan share PYD kian naik dengan durasi layaknya film Bollywood, dan bertahan 676 episode.

Tahun lalu, strategi serupa diterapkan pada Binar Bening Berlian (BBB). Durasinya malah lebih panjang, sekali tayang mencapai empat jam. Berbeda dengan PYD, performa BBB justru turun dengan durasi overdosis. Alhasil, BBB berakhir di episode 143.

Kini strategi serupa diterapkan pada Tukang Bubur Naik Haji: The Series (TBNH). Sejak Jumat, 12 Juli kemarin, TBNH diplot tayang 4,5 jam setiap harinya (kecuali Sabtu dan Minggu, 13-14 Juli, karena ada live pertandingan bola—red). Bagaimana performanya?

Tetap di puncak.

Hari Jumat (12/7), TBNH menempati peringkat 1 dengan TVR 5 dan share 21,8. Sementara Senin (15/7), TBNH masih jadi jawara dengan TVR 5,7 dan share 23,3.

Tentu tidak mudah membuat tayangan berdurasi 4,5 jam, untuk tayang harian. Penulis, sutradara, dan pemain, tentu harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi durasi. Cukup beresiko memang, karena RCTI saat ini hanya mengandalkan satu judul sinetron di primetime. Sinetron Berkah sudah ditamatkan di hari kedua Ramadhan, sementara Cinta Illahi yang sempat mengisi slot 18.00-19.45 WIB, tiba-tiba dihentikan dan belum jelas kelanjutannya.

Pecinta TBNH tentu enjoy saja sinetron favoritnya tayang panjang. Ditinggal berbuka puasa atau shalat Tarawih pun masih bisa nonton. Namun bagi penggemar sinetron Cinta Illahi, tentu kecewa dan bingung sinetron favoritnya tidak tayang.

Sebenarnya rating Cinta Illahi tidak terlalu buruk, masih 15 besar. Namun ketika tayang pukul 18.00 WIB, Cinta Illahi tertinggal cukup jauh dari Para Pencari Tuhan jilid 7 (PPT 7, SCTV). Begitu TBNH tayang mulai 18.00 WIB, rerun PPT7 pun harus rela menjadi acara nomor dua di jam tayangnya. The power of TBNH memang belum tertandingi.

(ray/yb)
Source : Tabloid Bintang

http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/ulasan/70357-tayang-durasi-4,5-jam,-bagaimana-performa-tukang-bubur-naik-haji.html

Citra Kirana (Pemeran Rumana di Sinetron Tukang Bubur Naik Haji) : "JALANI PUASA DI TANAH SUCI"




KEINGINAN Citra Kirana mengunjungi Tanah Suci akhirnya terwujud. Rabu (10/7) lalu dia berangkat umroh bersama 8 anggota keluarga.

"Doain yah semoga di sana semuanya berjalan dengan lancar. Ini pertama kali aku umroh," katanya saat ditemui di lokasi syuting sinetron Tukang Bubur Naik Haji di Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (5/7) sore.

Ciki, panggilan Citra Kirana mengatakan, keinginannya pergi umroh sudah ada sejak setahun yang lalu. Dia terpaksa menunda lantaran sibuk syuting sinetron. Tukang Bubur Naik Haji (TBNH).

Ciki menuturkan, dia memang ingin membahagiakan keluarganya. Caranya dengan umroh bareng.

Ciki menuturkan, dia akan menjalankan ibadah puasa bulan Ra­madan di Tanah Suci. Tak ada persiapan khusus yang dilakukan Ciki untuk menjalankan rukun Islam ke 4 tersebut di Tanah Suci.

"Persiapannya biasa saja kok. Nggak ada makanan khusus juga yang dibawa. Semoga di sana bisa cocok sama makanannya," pungkasnya.

(NYATA, Edisi 2193, III Juli 2013)


Tuesday, July 9, 2013

Tembus 700 Episode, Citra Kirana dan Andi Arsyil Betah Main di "Tukang Bubur Naik Haji The Series"





SINETRON Tukang Bubur Naik Haji The Series (TBNH) baru saja merayakan keberhasilannya menjadi sinetron terpanjang kedua produksi Sinemart.
TBNH yang tayang stripping di RCTI sukses menembus 700 episode. Para pemain dan sejumlah kru yang terlibat mengungkapkan suka citanya atas pencapaian besar tersebut.

Tak terkecuali dengan Citra Kirana dan Andi Arsyil, pemeran Rumana dan Robby yang menjadi center dari kisah cerita TBNH.

Saat ditemui di lokasi syuting TBNH yang berada di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Ciki dan Andi kompak melayangkan ungkapan kebahagiaan mereka. Pasangan suami-istri di TBNH itu merasa bahagia karena penonton masih setia menggemari sinetron yang mereka mainkan.

"Luar biasa banget, berkah buat aku sampai sekarang kita bisa lebih dari 700 episode, seneng banget. Penonton juga masih suka, apalagi sekarang udah 700 episode," ujar Ciki kepada wartawan, Jumat (5/7).

Demikian pula dengan Andi, dirinya merasa sangat betah berada di TBNH. Suasana kekeluargaan yang begitu erat membuatnya enggan beralih ke judul sinetron lain.

Meski harus melakukan rutinitas syuting setiap hari namun baginya tak masalah. Banyak pelajaran dan pengalaman yang ia ambil selama di TBNH.

"Lebih banyak suka daripada dukanya. Punya keluarga baru, suka jalan sama temen-temen di sini, ya apalagi sekarang udah 700 episode. Apalagi di sekenario itu banyak sekali ilmu yang bisa kita ambil, bagaimana konflik keluarga, bagaimana memperlakukan istri-anak kita belajar dari skenario itu," paparnya.

(nana/ade)
Source : Tabloid Bintang

http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/69868-tembus-700-episode,-citra-kirana-dan-andi-arsyil-betah-main-di-tukang-bubur-naik-haji-the-series.html

 

Tuesday, July 2, 2013

Ust, H. Zakaria (El Manik) di Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

 




El Manik bernama asli Iman Emmanuel, lahir di Bahorok, Sumatera Utara, 17 November 1949, Selama hampir 35 tahun berkarya, lebih dari 30 judul film telah dibintanginya.

Dalam TBNH, Ia didapuk menjadi seorang Ustadz yang sangat bijak, sering memberikan ceramah dan begitu fasih melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an maupun Hadist.
Tapi apakah kalian tahu bahwa sebenarnya El Manik itu adalah seorang Mualaf?

El Manik mengaku mendapat hidayah untuk memeluk Islam ketika bermain dalam film karya Asrul Sani, “Titian Serambut Dibelah Tujuh” yang beredar di bioskop sekitar tahun 1982.
El Manik yang saat itu masih non Muslim, di dapuk menjadi pemeran utama, seorang ustadz muda yang dalam salah satu adegan harus membaca ayat kursi.


Sumber: https://www.facebook.com/TBNH.theseries

Monday, July 1, 2013

Mat Solar Absen 'Tukang Bubur Naik Haji' Karena Daftar Caleg

Karakter utama sinetron "Tukang Bubur Naik Haji" di RCTI, Haji Sulam, sudah lama tidak muncul. Kemanakah pemeran utamanya, Mat Solar, pergi?

Mat Solar ternyata tengah mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) untuk Pemilu mendatang dengan mengendarai Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP, Romahurmuziy.

"Ada banyak artis yang mencalegkan dirinya di PPP. Salah satunya Mat Solar," kata Romahurmuziy di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4). Selain Mat Solar, artis lain yang ikut mendaftarkan diri ke PPP adalah Doni Damara, , , Oki Asokawati, dan Fitria Elvi Sukaesih.

"Mereka semua sudah punya dapilnya masing-masing dan kita sudah melakukan check sound bagaimana respon masyarakat," terangnya. Romahurmuziy menjelaskan bahwa artis-artis tersebut diakui memiliki elektabilitas yang tinggi sehingga bisa meningkatkan suara partai.

"Yah memang (elektabilitas), seperti Angel Lelga kita lihat dia memiliki elektabilitas," pungkasnya.

Sumber: http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00033883.html