Tuesday, April 30, 2013

500 Episode Citra Kirana di Sinetron Tukang Bubur Naik Haji



Setelah berhasil mencuri perhatian sebagai tokoh antagonis dalam sinetron Putri yang Ditukar, Citra Kirana banting setir memerankan ustazah dalam Tukang Bubur Naik Haji dan berhasil meraih penghargaan Aktris Terfavorit Panasonic Gobel Awards 2013 untuk perannya itu. Yap, perlahan tapi pasti, namanya mulai menanjak ke posisi puncak aktris sinetron Tanah Air.

MELEWATI 500 EPISODE

"Hampir satu tahun ini, sebagian besar waktu saya dihabiskan di lokasi syuting Tukang Bubur Naik Haji. Saya syuting dari Senin-Sabtu mulai pukul 12.00 siang sampai tengah malam. Itu sudah termasuk jadwal stripping sehat karena biasanya syuting dilakukan setiap hari tanpa libur dan terkadang sampai pagi.

"Awalnya, Tukang Bubur Naik Haji hanya dibuat 60 episode untuk bulan Ramadan. Karena ratingnya bagus, sinetron ini diperpanjang terus dan sekarang sudah lebih dari 500 episode. Untungnya, suasana syuting menyenangkan. Meskipun mayoritas pemainnya sudah senior, saya nggak minder. Mereka saya anggap sebagai orangtua.

"Untuk mengatasi kejenuhan, saya memanfaatkan hari Minggu untuk pergi jalan-jalan bersama keluarga atau teman. Biasanya, sih, saya ke Bandung untuk menemui kakak saya. Terkadang saya juga menyempatkan diri untuk melakukan perawatan rambut di salon. Benar-benar untuk refreshing.

TAKUT SALAH BACA

"Peran saya di Tukang Bubur Naik Haji sangat menantang. Saya harus berperan sebagai Rumana, seorang ustazah yang memimpin pengajian. Padahal, saya saja masih perlu banyak belajar. Karena itu, saya hati-hati banget agar nggak salah baca ayat Alquran. Sekarang saya justru jadi hafal beberapa hadis.

"Peran Rumana melekat banget dengan saya. Banyak yang menyangka saya benar-benar memakai jilbab sehingga saat nggak sengaja bertemu penggemar, mereka kaget. Tapi, karena peran ini, saya lebih tertutup dalam berpakaian. Nggak pernah lagi, tuh, ke mal pakai celana pendek.

"Banyak juga penggemar yang berharap saya benar-benar jadian dengan lawan main saya, Andi Arsyil. Bahkan, sampai membuat komunitas Arscik Lovers. Saya menganggap itu sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap karier saya."

NAIK 3 KG

"Hobi utama saya, tuh, makan. Kalau sudah urusan makanan, saya bisa kalap, deh. Padahal, saya termasuk orang yang cepat gemuk, tapi susah kurus. Karena itu, saya panik waktu kemarin menimbang badan, eh, naik 3 kg. Saya nggak ngeh kalau menggemuk karena setiap syuting, kan, pakai baju longgar terus.

"Untuk menurunkan berat badan, saya diet dan berolahraga. Sudah hampir sebulan ini saya pesan katering menu diet untuk makan siang dan makan malam yang diantar langsung ke lokasi syuting. Namun, saya masih suka bandel makan nasi boks yang disediakan kru sinetron karena lebih menggiurkan. Soalnya, menu diet, kan, rasanya lebih hambar. Hmm, ngemil juga masih jalan terus, sih, hehehe.

"Kalau olahraga, saya sekarang lagi ikut bikram yoga di daerah Kemang. Jadwalnya setiap pagi sebelum syuting. Pertama kali mencoba, badan pegal-pegal seharian. Tapi lama-kelamaan enak banget efeknya di tubuh. Setiap selesai yoga, saya langsung merasa kurusan karena keringat yang keluar banyak banget."

TERTARIK BERWIRAUSAHA

"Kesibukan syuting membuat saya harus menunda kuliah karena saya nggak mau semua keteteran. Masih bingung juga, sih, mau melanjutkan ke jurusan apa karena saya suka labil, hehehe. Untuk saat ini, sih, saya sedang tertarik ikut sekolah masak agar bisa jadi koki yang andal.

"Ketertarikan ini ada hubungannya dengan kesukaan saya terhadap beragam kuliner. Meskipun hobi makan, saya nggak bisa masak sama sekali. Padahal kalau bisa masak, kan, lebih seru. Setiap ingin sesuatu, bisa masak sendiri—nggak perlu repot mencari, hehehe.

"Saya juga lebih tertarik berwirausaha daripada bekerja kantoran. Dengan membuka usaha sendiri, saya membuka lapangan kerja buat orang lain. Niatnya, sih, saya ingin terjun ke bisnis kuliner dengan membuka restoran sunda. Tetap saja, ya, nggak bisa jauh-jauh dari urusan perut, hahaha."

(Cita Cinta, Edisi 09, 24 April-8 Mei 2013)


Sumber: facebook.com/TBNH.TheSeries 



Monday, April 29, 2013

Tukang Bubur Naik Haji Tembus 500 episode


UNTUK membuat tayangan - saat ini - bisa mencapai 500 episode bukan pekerjaan mudah. Dengan banyaknya stasiun televisi, dengan program yang hampir sama, sulit untuk memastikan pemirsa akan betah nongkrong di satu stasiun televisi saja. Makanya, selain keberadaan para bintang, juga ce-ritanya harus kuat dan memiliki alur yang tidak tambal sulam.

Syarat itu ada pada Tukan Bubur Naik Haji (TBNH] The Series. Sehingga pekan ini, seluruh kru TBNH mengadakan syukuran untuk pencapaian itu.. Ini menempatkan TBNH, sebagai Sinetron Terpanjang peringkat ke 3 di Indonesia.

Menurut sang sutradara Ucik Supra, kunci keberhasilan TBNH karena banyak bintang disitu. Dari yang muda sampai yang tua. Kalau pada awalnya tokoh sentralnya ada H. Sulam (Mat Solar), H. Muhidin (Latief Sitepu), Hajjah Maemunah (Shinta Muin), kini sudah banyak pilihan, mana yang mau dimainkan. Masih ada Hajjah Rodiyah (Uci Bing Slamet), Emak Haji (Hj. Nani Wijaya), Rere (Alice Norin), Rahmadi (Adi-tya Herpavi], Ustad Zakaria (El Manik), Umi Mariam (Marini Zumarnis), Togu (Hamka Devito Siregar), Riamah (Dina Lorenza), Restu (Rio Reifan],Badar (Ricky Malau), Romlah (Nova Soraya), Kardun (Eddy Oglek), Mak Enok (Lenny Charlotte), Djamal (Ali Syakieb), En-cing Elan (Abdel Achrian), Nyai Hj. Iroh (Connie Sut-edja), Robby (Andi Arsyil Rachman), Rumanah (Citra Kirana). Mang Odjo (Salim Bungsu), Machmud (Deny 4 Sekawan), dan banyak lagi lainnya.

Setelah Hajjah Maumunah "dihilangkan" dan H. Su lam di "Arab"—kan, maka tinggal H. Muhidin yang bisa dimainkan. Imam Tantowi selaku penulis cerita/skenario, melihat sosok H. Muhidin ini bisa "dibenturkan" dengan siapa saja. Masih ingat ketika dia memfitnah anak-anak remaja yang ditudingnya telah mencuri barang-barang di warungnya. Atau terlibat pertengkaran hebat dengan Joni, Hisyam dan Afifah, karena bolosnya. Afifah dikaitkan dengan masalah narkoba. H. Muhidin berhasil menarik perhatian kalangan remaja.

Dan ketika H. Muhidin berkeinginan dekat dengan Riamah, segala cara dilakukan. Untuk meraih cintanya itu, H. Muhidin harus berjuang, Meski sebenarnya H. Muhidin telah mundur dari bursa persaingan mendapatkan Riamah, karena adanya surat wasiat dari almarhumah. Maemunah yang dicintainya itu. Tapi ketika dia tahu surat wasiat itu palsu, H. Muhidin-pun berusaha keras untuk kembali mendapatkan cintan Riamah. Dia sanggup berkelahi dengan Togu dan meminta Togu membatalkan keinginannya menikahi Riamah. Selain itu, dia melakukan gerilya dengan minta pengaruh Romlah, Rumanah bahkan datang langsung ke Riamah, agar membatalkan lamaran yangtelah dilakukan oleh Togu.

Di sini Imam Tantowi sebagai penulis cerita/skenario telah menempatkan tokoh H. Muhidin - yang me-nyebalkan banyak orang - sebagai sosok yang humanis dan romantis. Di satu sisi cintanya terhadap almarhum isterinya Hj. Maemunah begitu kental, tapi di satu sisi dia seorang lelaki normal yang butuh pendamping. Godogan cerita seperti ini, memang telah menempatkan H. Muhidin sebagai tokoh di TBNH yang fenomenal. Maka tidak heran, bila TBNH - yang mulai tayang sejak 28 Mei 2012 dan ditayangkan selama 1,5 jam (19.30 -21.00 WIB) di stasiun RCTI - identik dengan sosok H. Muhidin. Dimanapun - saat TBNH tayang - sosok H. Muhidin menjadi pembicaraan pemirsa dari semua strata dan mereka dengan setia menonton akting dan gayanya H. Muhidin.

"Meski menyebalkan, terus terang sosok H. Muhi din selalu ditunggu. Benci tapi rindu, gitu deh. Kita selalu ingin tahu, ulah apalagi yang akan diperbuat oleh H. Muhidin setiap kali tampil. Sebenarnya, waktu Hj. Maemunah masih hidup, ini pasangan yang paling ide al untuk membuat pemirsa jengkel. Sayangnya, salah satunya harus dimatikan. Tapi tetap aja TBNH seru," kata Rina, seorang ibu rumahtangga - yang bermukim di Villa Nusa Cileungsi - yang menjadi penonton setia TBNH sejak awal.

Sementara Soegiarto, penjual rokok dibilangan Bekasi, melihat sosok H. Muhidin merupakan daya tarik dari sinetron TBNH itu. "Selain, sosok tulang Togu yang berlogat ke-Batak-batakan, menjadi penyegar sinetron ini. Begitu juga dengan tampilan Mak/ Umi Enok yang nyinyir, memberi warna tersendiri bagi TBNH. Terus terang, kalau TBNH tayang, kios saya penuh yang menonton.

(Bintang Film, Edisi 20, April 2013)


Sumber: facebook.com/TBNH.TheSeries







Saturday, April 20, 2013

Celine Evangelista Pemeran Ketty di Tukang Bubur Naik Haji







Celine Evangelista (lahir di Roma, Italia, 2 April 1993; umur 20 tahun) adalah pemeran wanita Indonesia. Ia memulai kariernya lewat pemilihan Model Kawanku 2007.[rujukan?] Celine telah bermain film sejak usia 12 tahun dengan mendukung film layar lebar Bangku Kosong (2004). Film lain yang pernah didukungnya adalah Enam (2007).

Namun nama Celine lebih dikenal lewat layar kaca, antara lain lewat sinetron Inikah Rasanya, Aku Hamil, Pengantin Remaja, Rahasia Ilahi, Love, dan Romantika Remaja. Celine juga pernah bermain dalam FTV Inikah Rasanya, Ghost, Hantu Rambut Palsu, dan Dongeng Aladin. Celine juga pernah menjadi model video klip grup musik Meteor Band.

Sumber: wikipedia


Wednesday, April 17, 2013

Andi Arsyil Rahman : "BELAJAR SABAR DARI ROBBY" (Sinetron Tukang Bubur Naik Haji)




Kesuksesan sinetron Tukang Bubur Naik Haji tidak lepas dari akting Andi Arsyil Rahman. Siapakah dia?

Sejak awal tayang pada akhir Mei tahun lalu, sinetron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) lang-sung menyedot perhatian para pecinta sinetron Indonesia.

Bahkan meski telah kehilangan tokoh sentral seperti Haji Sulam (Mat Solar) dan Hajah Maemunah (Shinta Muin) TBNH tetap memikat, Hajah Maemunah diceritakan meninggal dunia, sedang Haji Sulam pergi ke Arab untuk mengurus usahanya.

Keberhasilan sinetron TBNH tidak terlepas dari usaha keras pemain lain, termasuk Andi Ar­syil Rahman yang memerankan tokoh Robby.

Robby digambarkan sebagai laki-laki yang sopan dan sabar. Menghidupkan tokoh Robby di-akui tidak mudah. Karena dalam keseharian dia tidak sesabar Robby.

"Robby mau marah nggak bisa, padahal sudah dimaki-maki terus sama mertuanya. Jadi, dia itu lebih ya sudahlah, menerima saja. Saya belajar sabar dari Rob­by," papar Andi ketika ditemui pada acara syukuran sinetron TBNH 500 episode di Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (22/3) sore.

Sifat lain yang menonjol dari Robby adalah kepribadiannya yang baik. "Robby itu cenderung orang yang lurus. Jadi, dalam setiap sikapnya tidak boleh berlebihan," kata Andi.

Salah satu bagian cerita yang menarik di sinetron TBNH ialah kisah cinta Robby dan Rumana (Citra Kirana). Chemistry yang dibangun oleh dia dan Citra memang sangat bagus. Keduanya tampak sangat serasi sebagai pasangan suami istri.

Bagaimana Andi bisa membangun chemistry tersebut? "Nggak ada hal yang dibuat-buat. Semuanya berjalan dengan sendirinya. Jadi, nggak ada obrol-an dulu sebelum take nanti begini yah, nanti begitu yah," jawab Andi.

Sebelum main di TBNH, Andi dan Citra sama-sama main di si­netron yang berjudul Ketika Cinta Bertasbih. "Ini mempermudah saya membangun che­mistry dengan Citra," jelas pria kelahiran Makassar, 15 Septem­ber 1987 itu.

Banyak juga yang berharap mereka menjadi pasangan kekasih layaknya di sinteron. Namun Andi menepis harapan itu. Bagi Andi, Citra tak lebih dari teman.

"Kami memang akrab karena bertemu setiap hari di lokasi syuting. Tapi tidak ada hubungan spesial di antara kami, saya menganggap dia seperti saudara sendiri, bersahabat saja," pungkasnya.

(NYATA, Edisi 2179, II April 2013)
 


Tuesday, April 16, 2013

Jam Tayang Baru, Bagaimana Rating "Tukang Bubur Naik Haji" dan "Berkah"?


RCTI dikenal ketat mengontrol program-programnya.

Sudah banyak sinetron yang tiba-tiba break. Sebagian dilanjutkan (Dia Jantung Hatiku, Separuh Aku), sebagian hilang begitu saja tanpa ending (Air Mata Ummi, Kasih & Cinta, Aku Suka Dia). Logikanya, sinetron yang ratingnya bagus tidak mungkin break secara mendadak. Apalagi lenyap tanpa diberi akhir.
Penggemar sinetron Berkah dibuat harap-harap cemas karena tiba-tiba sejak Kamis (11/4) sinetron yang dibintangi Samuel Zlygwyn itu tidak tayang, digantikan Tukang Bubur Naik Haji (TBNH): The Series durasi spesial 4,5 jam. Jumat (12/4) memang tidak tayang karena ada X Factor Indonesia. Tapi kok Sabtu dan Minggu (13-14/4) juga tidak tayang?

Ternyata mulai Senin (15/4), Berkah menghuni jam baru; pukul 19.00 WIB. TBNH pun mundur ke pukul 20.00 WIB.Bagaimana rating Berkah di slot super primetime? Lebih dahsyat!

Data kepemirsaan segmen ABC menunjukkan Berkah menempati posisi 2, dengan TVR 4,5 dan share 19,2. Ini angka tertinggi sepanjang penayangan Berkah. Selama menghuni slot late primetime, pukul 21.00 WIB, TVR Berkah berada antara 3 koma hingga 4 koma.

Saat masih tayang pukul 21.00 WIB, Berkah punya lebih banyak saingan. Ada Opera Van Java (OVJ, Trans 7) dan Raden Kian Santang (RKS, MNCTV) yang ratingnya bersaing ketat dengan Berkah. Kadang Berkah unggul, kadang di bawah OVJ atau RKS.

Kini di pukul 19.00 WIB, nyaris tidak ada pesaing kuat.
Sementara bagi TBNH, dipasang jam berapapun tak masalah. Pernah menghuni slot 18.00 Wib, 19.00 WIB, 19.30 WIB, dan kini 20.00 WIB, tetap unggul. Kemarin TBNH masih jadi jawara, dengan TVR 5,6 dan 23,8.

Sumber: tabloidbintang.com






Saturday, April 13, 2013

Panasonic Gobel Awards 2013: "Tukang Bubur Naik Haji" Drama Seri Terfavorit



PIALA untuk kategori Drama Seri Terfavorit di ajang Panasonic Gobel Awards (PGA) 2013 akhirnya jatuh kepada Tukang Bubur Naik Haji (TBNH).

Meski tidak lagi diperkuat oleh bintang utamanya, Mat Solar, sinetron ini rupanya masih sangat dicintai oleh penontonnya. TBNH mendapat suara terbanyak, melampaui Tendangan si Madun, Biang Kerok Cilik, Separuh Aku, dan Binar Bening Berlian.

Latief Sitepu, pemeran Haji Muhidin yang cukup fenomenal lewat sinetron tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya.

"Ini anugerah dari Allah. Tadi senang karena anak gue, Rumana (Citra Kirana) dapat piala. Sekarang dapat lagi," kata Latief dengan gaya bicara Muhidin.

Kekuatan utama TBNH, menurutnya, adalah cerita yang sangat mengena untuk masyarakat, dan banyak pelajaran yang bisa dipetik.

"Ini bercerita tentang watak setiap manusia, itu yang mendasari sinetron ini," jelasnya.
"Kami ucapkan terimakasih kepada pemirsa, Insya Allah yang belum naik haji akan naik haji, yang sudah naik haji dua kali lagi," imbuh Latief.

Sumber: tabloidbintang.com